JAKARTA – Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan
Pendidikan Agama Islam di Indonesia terus berkembang, dan kualitasnya
terus meningkat.
Itu Suryadharma dalam sambutannya pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Sawm, dan sekaligus perayaan Milad ke-29 Pondok Pesantren (Ponpes) Asshiddiyah Kedoya, Jakarta Barat, Minggu (02/03).
Hadir di acara itu, Pimpinan Ponpes Asshiddiqiyah KH Noer Muhammad Iskandar, SQ, Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Agus Muharam, dan lainnya, ternasuk ribuan santri santriwati setempat.
Suryadharma menjelaskan bukti pendidikan Islam terus berkembang terlihat semakin banyaknya lembaga pendidikan Islam berdiri dari mulai tingkat perguruan tinggi, madrasah dan juga ponpes-ponpes di seluruh Indonesia.
“Dari segi kualitas juga ditandai dengan semakin meningkatnya mereka yang masuk di lembaga pendidikan Islam. Penerimaan Mahasiswa Baru di perguruan tinggi Islam baik negeri maupun swasta terus meningkat,” papar Suryadharma.
Menag mencontohkan pendidikan di Ponpes Asshiddiqiyah yang didirikan KH Noer Muhammad Iskandar, SQ yang sekarang jumlah cabangnya sudah mencapai 11 ponpes yang tersebar di lima provinsi.
Suryadharma menjelaskan kalau pendidikan Islam tidak berkembang, maka tidak mungkin Kiai Noer dapat mendirikan 11 ponpes tersebut, dan kalau pendidikan Islam kualitasnya tidak meningkat maka tidak mungkin jumlah santrinya terus bertambah.
Sedangkan Kiai Noer dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih pemerintah yang melalui Kementerian Agama telah membantu penyelenggaraan pendidikan, khususnya di ponpes.
“Bantuan penyelenggaraan pendidikan itu tidak hanya kepada Ponpes Asshiddiqiyah, tapi juga juga ponpes lainnya di seluruh Indonesia,” papar Kiai Noer. (Is'ad)
Itu Suryadharma dalam sambutannya pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Sawm, dan sekaligus perayaan Milad ke-29 Pondok Pesantren (Ponpes) Asshiddiyah Kedoya, Jakarta Barat, Minggu (02/03).
Hadir di acara itu, Pimpinan Ponpes Asshiddiqiyah KH Noer Muhammad Iskandar, SQ, Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Agus Muharam, dan lainnya, ternasuk ribuan santri santriwati setempat.
Suryadharma menjelaskan bukti pendidikan Islam terus berkembang terlihat semakin banyaknya lembaga pendidikan Islam berdiri dari mulai tingkat perguruan tinggi, madrasah dan juga ponpes-ponpes di seluruh Indonesia.
“Dari segi kualitas juga ditandai dengan semakin meningkatnya mereka yang masuk di lembaga pendidikan Islam. Penerimaan Mahasiswa Baru di perguruan tinggi Islam baik negeri maupun swasta terus meningkat,” papar Suryadharma.
Menag mencontohkan pendidikan di Ponpes Asshiddiqiyah yang didirikan KH Noer Muhammad Iskandar, SQ yang sekarang jumlah cabangnya sudah mencapai 11 ponpes yang tersebar di lima provinsi.
Suryadharma menjelaskan kalau pendidikan Islam tidak berkembang, maka tidak mungkin Kiai Noer dapat mendirikan 11 ponpes tersebut, dan kalau pendidikan Islam kualitasnya tidak meningkat maka tidak mungkin jumlah santrinya terus bertambah.
Sedangkan Kiai Noer dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih pemerintah yang melalui Kementerian Agama telah membantu penyelenggaraan pendidikan, khususnya di ponpes.
“Bantuan penyelenggaraan pendidikan itu tidak hanya kepada Ponpes Asshiddiqiyah, tapi juga juga ponpes lainnya di seluruh Indonesia,” papar Kiai Noer. (Is'ad)
0 komentar :
Posting Komentar