Indonesia Butuh Presiden dari Kalangan Pesantren


AMC- Menurut Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Abdul Manan Ghani, saat ini Indonesia membutuhkan presiden dari kalangan pesantren. Hal itu diungkapkan saat mengahadiri Haflah Akhirussanah Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta. Kamis, (11/05).

Kepada para santri, beliau memberikan motivasi agar menggantungkan cita-citanya setinggi langit, menjadi pengusaha kaya atau menjadi presiden misalnya. “Saat ini Indonesia butuh Presiden dari kalangan santri” ujarnya.

Beliau menjelaskan bahwa hakekatnya, cita-cita merukapan karunia Allah yang harus kita jaga. Tidak ada seorang kakek yang mau menanam pohon jika tanpa cita-cita, tidak ada seorang ibu yang menyusui anaknya jika tidak ada harapan.

Namun apapun cita-citanya, para santri harus mengetahui kunci utamanya yaitu ilmu. Beliau menukil hadits yang sangat popular yang artinya “Barangsiapa menginginkan kesuksesan dunia, maka raihlah dengan ilmu. Barangsiapa menginginkan kesuksesan akhirat, maka raihlah dengan ilmu. Dan barangsiapa menginginkan kesuksesan dunia akhirat, maka raihlah dengan ilmu".

Beliau berharap agar para guru ataupun orang tua harus memotivasi anak-anaknya untuk mempunyai cita-cita yang tinggi. Kemudian menuliskan dan menempelkannya di dinding kamar agar bias dibaca setiap hari.


Langkah selanjutnya adalah memantaskan diri, dengan melanjutkan ke jenjang perkuliahan sesuai dengan jalur yang diinginkan. (MH/Rum)
Share on Google Plus

About Rumadie El-Borneo

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :