Bersihkan Noda Kehidupan





Di dalam kehidupan ini, banyak sekali noda-noda yang mengotori hati dan kehidupan kita :

قال الشيخ ابن قيم الجوزية رحمه الله:
"العمل بغير إخلاصٍ ولا اقتداءٍ كالمسافِر يملأ جرابه رملا يثقله ولا ينفعه" انتهى.

As-syekh Ibnu Qoyyim Al-jauziyah ra telah berkata:
"Beramal tanpa (didasari) ikhlas dan iqtida’ (mengikuti Rasulullah SAW) seperti halnya seorang musafir yang memenuhi kantong airnya dengan pasir. Hal tersebut hanya memberatkan namun tidak memberikan manfaat".

Referensi:
- Al-fawaid, hal: 49, karya Ibnu Qoyyim Al-jauziyah (w: 751 H), cet Dar Al-kutub Al-ilmiyah 1393 H.

Penjelasan:
Di dalam kehidupan ini, banyak sekali noda-noda yang mengotori hati dan kehidupan kita. Setiap kali kita melangkah, semakin jauh pula kita berjalan menyusuri epidsode kehidupan. Kita pun seringkali mendapati bahwa diri kita rombeng dan berlumuran noda kehidupan. Cinta jabatan, gila sanjungan, ambisi kekuasaan, nafsu popularitas, sakit hati ketika tak dihargai dan sering memaksa orang lain untuk menghargai kita di atas kedudukan yang selayaknya.

Seringkali juga kita hidup hanya untuk diri kita, bukan untuk Allah  dan Rasul-Nya. Egoisme kerapkali melupakan kita yang tercipta hanya untuk beribadah ikhlas kepada Allah semata. Dunia menjadikan cita-cita tertinggi kita tertambat padanya. Sebaliknya, Allah  dan Rasul-Nya yang harus kita agungkan, justru terkalahkan dengan pengagungan terhadap diri kita. Islam dan umat islam yang harus kita bela mati-matian pun kalah dengan pembelaan diri kita saat dihinakan. Itulah noda-noda kehidupan yang harus kita tepis seiring perjalanan kita menuju ridho Allah SWT.

اللهم لا تجعل الدنيا أكبر همنا ولا مبلغ علمنا، آمين يا رب العالمين.

Ya Allah janganlah Engkau jadikan dunia cita-cita terbesar kami dan tujuan kami dalam mencari ilmu, Amiin.

😊 [Asshiddiqiyah Media Center] 😊
Share on Google Plus

About Rumadie El-Borneo

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :