PIDATO SANTRI SEMARAKKAN KEMERDEKAAN

Asshiddiqiyah

AIC (JKT) dalam rangka menyemarakkan kemerdekaan Indonesia yang ke 71 tahun, para santri Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta mengikuti penyisihan lomba pidato dan stand up comedy pada Minggu, 14 Agustus 2016.   
Setiap santri perwakilan dari setiap kelas mengeluarkan bakat mereka dengan berbicara di depan umum menyampaikan pesan-pesan kemerdekaan. Hal tersebut dilakukan untuk memacu semangat belajar para santri dalam mengisi kemerdekaan. salah satu peserta mengatakan bahwa bahwa kemerdekaan merupakan rahmat dari Allah yang patut kita syukuri.  ia juga berpesan kepada para santri agar menjaikan HUT RI ini sebagai momentum untuk meningkatkan semangat belajar.
Selain itu, peserta lain dari Ma'hadul Aytam juga mengatakan bahwa orang yang mencari ilmu dari jauh dan sulitnya perjalanan, maka oleh Allah akan dimudahkan jalan menuju surga. Dari penampilan para peserta tersebut akan ditentukan finalis-finalis yang akan diumumkan lewat mading pesantren. mereka akan tampil kembali untuk menentukan juara pada acara final lomba pidato minggu, 20 Agustus 2016. (Layla)

Share on Google Plus

About Rumadie El-Borneo

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :