PENTINGNYA PENDIDIKAN DALAM HIDUP KITA



Pendidikan adalah berfikir. Berfikir dapat membuka wawasan dan membuat kita menerima gagasan dalam memperluas cakrawala dalam belajar hal-hal baru.
            Mengapa penting untuk belajar hal-hal baru? Mengapa penting untuk memperluas cakrawala? Apa pentingnya pendidikan sebenarnya?
Jawabannya terletak pada diri kita masing-masing. Kami menganggap pendidikan ialah komuditas yang didambakan.  Jika kita mendengar orang sukses berbicara, kita akan mendapatkan  gagasan yang mereka kemukakan. Ini adalah reaksi alami untuk melimpahkan rasa kagum dan hormat kepada mereka. Oleh karena itu sangat mudah untuk menyimpulkan bahwa pendidikan mengarah kepada keberhasilan.
Pendidikan sering disebut sebagai belajar dan memperoleh pengetahuan di sekolah, dalam bentuk pendidikan formal. Namun, proses pendidikan bukanlah dimulai disekolah. Akan tetapi dari rumah. Rumah adalah tempat pendidikan pertama  bagi anak. Di usia yang sangat produktif  yaitu antara 0-5 tahun, anak banyak belajar dan meniru apa yang mereka dengar dan mereka lihat. Seseorang tidak hanya memperoleh pengetahuan dari guru, tetapi juga dari orang tua, keluarga, dan kerabat yang lain. Meski demikian, Sekolah adalah tempat yang sangat penting dan diperlukan jika seseorang ingin mencapai keberhasilan lebih lanjut.

Pendidikan menjadi peran dasar dimasyarakat. Bahkan kita sendiri pun tidak bisa membayangkan hidup tanpanya. Ini adalah elemen yang ditentukan bagi peradaban masyarakat manusia, tak hanya membantu kita mengembangkan lingkungan yang cerdas tetapi juga menghasilkan komunitas sosial yang baik. Sebagai fakta, segala yang kita ciptakan hari ini adalah hasil dari proses pendidikan kita selama ini (Amri/Dzakir)
Share on Google Plus

About Rumadie El-Borneo

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :